Tingginya Kandungan Gizi Jamur Tiram

Jamur tiram sebagai menu makanan sudah tidak asing lagi menghiasi meja makan kita. 

Banyak yang mengolah jamur tiram sebagai sup, dimasak seperti sayuran, dan bahkan diolah menjadi keripik. 

Meskipun diolah dan dimasak dengan berbagai macam cara, namun tetap tidak menghilangkan kelezatan jamur tiram. 

Belum lagi kandungan gizi jamur tiram yang sangat lengkap dan bergizi sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.

Jamur yang bernama ilmiah Pleurotus oestreatus ini dinamakan jamur tiram karena bentuknya sangat mirip dengan tiram dan memiliki berbagai jenis warna. 

Namun yang sangat disukai sebagai bahan konsumsi adalah jamur tiram yang berwarna putih. 

Mudahnya membudidayakan jamur tiram membuat jamur ini sangat mudah ditemui, baik di pasar tradisional maupun di supermarket.

Kandungan Gizi Jamur Tiram

Kandungan gizi jamur tiram sangat lengkap dengan tingkat proteinnya yang lebih tinggi daripada asparagus dan kubis, namun kadar lemaknya lebih rendah daripada daging. 

Jamur tiram juga mengandung sembilan asam amino yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita seperti metionin, triptofan, treonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin.

Jamur tiram juga merupakan sumber berbagai vitamin terutama vitamin B dengan kandungan thiamin (B1), riboflavin (B2), niasin yang sangat tinggi, vitamin C, provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari. 

Selain itu, kandungan gizi jamur tiram juga memiliki berbagai macam mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, yaitu kalium, fosfor, natrium, kalsium, magnesium, zat besi, seng, mangan, dan tembaga.

Jamur tiram adalah jamur yang tumbuh pada batang kayu dan dapat dibudidayakan dengan media serbuk kayu. 

Kebanyakan jamur tiram berwarna putih dengan tudung tanamannya berbentuk bulat dengan diameter sekitar 3 - 15 cm. Tangkainya tidak bercabang.

Manfaat Mengkonsumsi Jamur Tiram

• Karena berserat tinggi, jamur tiram sangat baik dalam membantu proses pencernaan di dalam usus.
• Antiviral dan anti kanker sehingga banyak dijadikan sebagai ramuan obat.
• Menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes.
• Membantu menurunkan berat badan.
• Mengontrol kolesterol dalam darah.

Budi Daya Jamur Tiram

Dalam membudidayakan jamur tiram, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

1. Pembuatan media baglog

Media serbuk kayu yang dikemas dalam kantong-kantong plastik dengan campuran berbahan bahan untuk membentuk baglog sebagai tempat tumbuh jamur.

2. Siapkan bibit

Bibit awal bisa menggunakan biji-bijian atau serbuk kayu. Bahan baku tersebut yang berupa biji-bijian yang dicuci dan direbus selama 30 menit. Kemudian tiriskan dan dicampur dengan bekatul, air, dan sedikit kapur.

Campuran bahan yang telah menjadi bibit dimasukkan ke dalam baglog yang telah dipersiapkan, kemudian di lubang-lubang tempat memasukkan bibit tersebut di tutup dengan kapas.

Untuk pengembangbiakan, biarkan bibit yang telah dimasukkan ke dalam baglog dalam ruang pemutihan. Sekitar 2-3 minggu kemudian, jamur akan tumbuh dan siap untuk dipanen.

Berbagi :