Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis dan Kandungan Gizi Jamur

Jenis-Jenis dan Kandungan Gizi Jamur

Banyak yang mengatakan bahwa ketika mengkonsumsi jamur serasa mengkonsumsi daging ayam. Memang benar adanya. Kelezatan jamur yang diolah dalam berbagai menu tidak kalah dengan makanan berbahan dasar daging. 

Namun, kandungan lemak di dalam jamur ternyata lebih rendah daripada kita mengonsumsi daging. Oleh karena itu, mengonsumsi jamur jelas lebih sehat bagi tubuh kita.

Kandungan gizi jamur yang meliputi karbohidrat dan berbagai mineral seperti kalsium, kalium, besi, fosfor, serta vitamin B dan C membuat makanan yang terbuat jamur lebih layak untuk dijadikan makanan favorit ketimbang menikmati banyak daging yang akan meningkatkan jumlah lemak di dalam tubuh kita. 

Mungkin itu pulalah alasan utama mengapa para penggemar makanan vegetarian mengganti cita rasa daging dengan makanan dari jamur ini.

Jamur juga merupakan sumber protein dan sumber berbagai vitamin seperti thiamin, biacin, biotin dan asam askorbat. Selain dijadikan menu makanan, banyak pula jenis jamur yang dapat dijadikan obat berbagai macam penyakit karena kandungan gizi jamur yang lengkap tersebut.

Jenis-Jenis Jamur

1. Jamur Merang

jamur-merang

Jamur merang ini merupakan sumber berbagai macam enzim seperti tripsin yang sangat berguna dalam proses pencernaan sehingga dapat membantu menjaga agar pencernaan kita selalu sehat, mengatasi sembelit, dan mencegah kanker kolon. 

Selain itu, jamur merang juga merupakan sumber vitamin B kompleks yang lengkap yang dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan dan daya tahan tubuh kita.

2. Jamur Kuping

jamur-kuping

Jamur kuping sering dijadikan campuran dalam berbagai macam masakan sup, sebagai sayuran dan sebagai pengental kuah sup karena jamur kuping memiliki lendir. 

Jamur kuping ini sering ditemukan dalam jenis makanan Cina dan sangat dipercaya memiliki khasiat untuk menetralkan berbagai macam senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

3. Jamur Shitake

jamur-shitake

Jamur shitake ini memiliki kandungan gizi jamur berupa asal glutamat yang tinggi dan asam amino sehingga jamur ini berpotensi sebagai antitumor dan anti virus. 

Jamur shitake juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga berpotensi pula untuk mencegah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang biasanya mengikuti jika kolesterol di dalam darah kita tinggi.

4. Jamur Tiram

jamur-tiram

Dari berbagai jenis jamur, jamur tiram lah yang memiliki nutrisi dan kandungan gizi jamur yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh kita. Menurut penelitian, jamur tiram mengandung protein, kaya akan berbagai mineral, rendah karbohidrat dan lemak, serta mengandung kalori.

Mengkonsumsi jamur tiram dapat membantu menjaga kesehatan liver, menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, menurunkan berat badan, membantu pencernaan, antivirus dan anti kanker.

Dari segi cita rasa, jamur tiram memiliki kelezatan yang lebih dibandingkan dengan jenis jamur lain dalam bentuk olahan makanan apa pun. Jadi, tidak salah jika jamur tiram banyak digemari dan menjadi favorit bagi para penggemar jamur.

5. Jamur Berbahaya

jamur-berbahaya

Walau banyak jenis jamur yang bisa dikonsumsi, tetaplah waspada, karena ada pula jamur yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita karena mengandung zat yang berbahaya. 

Jamur yang memiliki zat berbahaya tersebut berasal dari jamur golongan psilocybe yang biasanya dipakai oleh suku Indian dalam ritual-ritual tertentu.

Jamur psilocybe tersebut mengandung senyawa psilosibin yaitu suatu senyawa kimia yang akan menimbulkan halusinasi bagi orang yang memakannya. Waspadalah juga terhadap jamur-jamur liar yang belum dikenali jenisnya.

Jamur-jamur liar tersebut biasanya mengandung senyawa kolin, fallin, atropin, dan asam helvetia yang sangat mematikan meski kita memakannya hanya dalam dosis yang kecil. Contoh-contoh jamur beracun lainnya, yaitu jamur amanita, lepoita, russula, collybia, dan boletus.

Berhati-hatilah, karena tidak semua jamur bisa dikonsumsi!

Posting Komentar untuk " Jenis-Jenis dan Kandungan Gizi Jamur"