Kandungan Dan Segudang Manfaat Bawang Merah Yang Harus Anda Ketahui-Salah Satunya Untuk Kesehatan Jantung

Anda tentu sudah mengetahui bahwa bawang merah merupakan salah satu bumbu yang banyak di pakai untuk berbagai jenis makanan yang kita makan. Namun di balik itu, ternyata hanya sedikit sekali orang yang mengetahui bahwa bawang merah ternyata juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Sebuah berita yang di publikasikan oleh Jurnal Phytotherapy Research bahkan menyebutkan bahwa bawang merah merupakan salah satu sumber zat antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain daripada itu, masih ada banyak sekali manfaat lain dari bawang merah untuk kesehatan Anda.

Apa saja manfaat - manfaat tersebut? Untuk mengetahui apa saja manfaat dari bawang merah untuk kesehatan tubuh kita, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa saja kandungan zat yang terdapat pada bawang merah tersebut.

Berikut ini adalah kandungan manfaat yang terdapat pada bawang merah, antara lain:

Kalori, bawang merah memiliki kandungan kalori yang rendah, dimana dalam setiap 28 gram bawang hanya mengandung 11 kalori saja.
Zat gizi makro, yang sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan air, dan perlu di ketahui bahwa bawang merah tidak mengandung lemak sama sekali.
Vitamin dan mineral, kandungan vitamin yang tinggi pada bawang merah adalah vitamin C dan vitamin B6, sementara kandungan jenis mineral yang paling banyak adalah kromium.
Indeks glikemik, bawang merah termasuk makanan yang mempunyai tingkat indeks glikemiks yang rendah yaitu hanya mencapai 10.

Dan berikut ini adalah beberapa jenis manfaat bawang merah untuk kesehatan tubuh kita, antara lain:

1. Kesehatan Jantung

Bawang merah memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dalam tubuh kita. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 yang lalu dan dimuat di jurnal Thrombosis Research menunjukkan, bahwa kandungan zat sulfur pada bawang merah bertindak sebagai pengencer darah yang alami.

Bawang merah mengandung zat flavonoid yang dapat melawan terjadinya peradangan, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga berkontribusi untuk menjaga kesehatan jantung kita. Zat Quercetin, yakni antioksidan yang ditemukan dalam bawang merah bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung dan juga dapat menurunkan kadar tekanan darah tinggi. Menurut pusat medis Universitas Maryland, zat kuersetin di dalam bawang juga dapat mencegah terjadinya penumpukan plak dalam pembuluh darah arteri.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Zat Polifenol dalam bawang merah berperan sebagai antioksidan yang bertugas untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Menghilangkan radikal bebas artinya bawang merah dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Menurut University of Maryland Medical Center, zat kuersetin pada bawang merah dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin seperti yang saya uraikan di atas.

Bawang merah mengandung vitamin C yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan merangsang fungsi kekebalan tubuh kita. Selain itu, kandungan zat polifenol dalam bawang merah bekerja sebagai antioksidan, yang membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas. Kemampuan bawang merah yang dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh yang kuat.

3. Memperbaiki Sistem Pencernaan Tubuh

Kandungan serat yang ada dalam bawang merah mampu memperbaiki sistem pencernaan, sehingga buang air besar dapat berlangsung secara teratur. Bawang merah mengandung jenis serat larut khusus yang disebut oligofruktosa, yang mampu mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam usus kita. Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005 yang lalu oleh Clinical Gastroenterology and Herepatology menemukan, bahwa oligofruktosa dapat membantu mencegah dan mengobati diare.

Kandungan zat kuersetin dalam bawang merah memiliki potensi untuk melawan bakteri berbahaya seperti Escherichia coli (E. coli), Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Bacillus cereus. Jenis-jenis bakteri tersebut terkait dengan radang lambung dan kanker pencernaan tertentu. Tak hanya pada organ lambung, kandungan zat sulfur dalam bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan terjadinya peradangan pada lambung. Zat kuersetin dalam bawang merah juga dapat membantu dalam merelaksasikan otot-otot pernapasan dan menghilangkan gejala penyakit asma.

4. Mengatur Keseimbangan Gula Darah Dalam Tubuh

Kandungan zat kromium dalam bawang merah juga dapat membantu untuk mengatur keseimbangan gula darah dalam tubuh kita, sedangkan zat sulfur dapat membantu menurunkan gula darah dengan memicu peningkatan produksi hormon insulin. Sebuah kajian yang di terbitkan oleh jurnal Environmental Health Insights pada tahun 2010, mengungkapkan bahwa bawang merah mungkin dapat membantu seseorang yang menderita penyakit diabetes.

Orang dengan gangguan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang mengkonsumsi bawang merah menunjukkan kadar glukosa yang lebih rendah hingga empat jam. Sementara itu disisi yang lain, sebuah analisis yang dilakukan pada tahun 2014 oleh jurnal Nutrition menemukan, bahwa pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar glisemik yang lebih rendah saat mereka mengkonsumsi bawang merah.

Bawang merah diketahui dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kita karena mengandung senyawa belerang dan quercetin. Pasien dengan diabetes tipe 2 memiliki enzim hati normal dan kadar glikemik rendah ketika mereka makan irisan bawang merah.

Kadar gula darah yang tinggi didalam tubuh dapat mengakibatkan timbulnya penyakit diabetes mellitus. Bahkan menurut Center for Disease Control Prevention, kadar gula darah tinggi merupakan sumber dari segala sumber penyakit degeneratif dan penyakit kronis.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di sebuah daerah di negara Sudan, terungkap bahwa penderita diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 yang mengkonsumsi bawang merah mentah terbukti memiliki jumlah gula darah yang normal dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsinya. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Environmental Health Insight, juga membuktikan hal yang sama bahwa bawang merah memang mampu untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Para ahli menyimpulkan jika bawang memang mampu meningkatkan kadar insulin serta membantu proses glikolisis pada penderita diabetes yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula dalam darah.

5. Membantu Mencegah Penyakit Kanker

Seperti yang sudah di sebutkan di atas bahwa bawang merah mengandung zat yang disebut dengan quercetin. Quercetin adalah zat alami yang membuat bawang jadi berwarna warna merah gelap. Menurut ahli dari University of Maryland Medical Center, zat quercetin termasuk zat antioksidan yang berperan penting dalam melawan efek radikal bebas berbahaya dalam tubuh. Salah satu dampak penumpukan radikal bebas adalah terjadinya penyakit kanker.

Antioksidan seperti quercetin mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh kita. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa zat quercetin dalam bawang merah mampu mencegah pertumbuhan sel kanker paru, kanker prostat, kanker ovarium, kanker usus, serta kanker endometrial.

Efek Negatif Bawang Merah

Selain memiliki manfaat yang sangat banyak untuk menjaga kesehatan tubuh kita, bawang merah juga memiliki potensi resiko kesehatan yang patut kita ketahui dan waspadai. Kandungan karbohidrat dalam bawang merah dapat menyebabkan kembung dan menimbulkan gas. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology, menyebutkan bahwa bawang merah yang dimakan mentah, dapat memperburuk rasa mulas pada orang yang menderita mulas kronis atau penyakit refluks lambung.

Demikianlah ulasan dan uraian artikel mengenai Kandungan Dan Segudang Manfaat Bawang Merah Yang Harus Anda Ketahui. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk Anda semua.