Waspadai Bahaya Cacing Kremi
Cacing kremi merupakan hewan parasit yang tumbuh di dalam tubuh dan menyebabkan beberapa penyakit pada manusia maupun pada hewan.
Cacing ini pada umumnya menyerang manusia yang masih berusia muda, terutama anak-anak. Selain itu, cacing ini tumbuh dan berkembang biak di dalam usus.
Hal ini biasanya disebabkan karena pola hidup anak-anak yang tidak bersih dan tidak terjaga. Oleh karenanya, kita sebagai orang tua harus mengenal benar soal cacing kremi ini. Karena bisa jadi anak-anak kita sering berinteraksi dengan tempat tinggal para cacing tersebut.
A. Meneliti Cacing Kremi
Cacing kremi adalah cacing yang sering ditemukan pada daerah anus dan menyebabkan rasa gatal bagi penderitanya. Pada anus para penderita cacing ini, akan ditemukan beberapa telur yang menempel.
Cacing ini senang mengerami telurnya di tempat-tempat yang lengket. Hal inilah yang menyebabkan anus para penderita cacing ini menjadi penuh dengan rasa gatal.
Telur cacing ini akan menetas dalam waktu sekitar 4 hingga 6 minggu. Setelah itu, anak-anak cacing akan melakukan kegiatan yang sama seperti induknya di dalam usus. Meskipun begitu, cacing ini tidak dianggap sebagai bahaya yang besar bagi manusia namun sangat mengganggu.
Cacing ini memang tidak menyebabkan penyakit fatal, namun, luka yang terjadi akibat gatal-gatal pada anus itulah yang bisa berakibat fatal jika dibiarkan. Terdapat beberapa tanda yang terlihat jika seseorang dihinggapi cacing ini, berikut adalah tanda-tandanya:
1. Rasa gatal pada anus
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa cacing kremi betina mengeramkan telurnya di tempat yang lengket dan kotor. Anus merupakan tempat yang ideal bagi cacing kremi betina untuk melakukan hal tersebut.
Selain itu, anus merupakan tempat yang hangat dan nyaman bagi telur-telur cacing ini sehingga anak-anak cacing dapat lahir dengan baik dan meneruskan kegiatan induknya di dalam usus. Rasa gatal di anus dapat dideskripsikan dengan rasa menggelitik, merayap, atau bahkan sensasi rasa sakit yang halus.
2. Insomnia
Salah satu tanda-tanda seseorang terkena infeksi cacing ini adalah insomnia atau sulit tidur. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan di dalam usus maupun pada anus ketika seharusnya anggota tubuh Anda beristirahat.
Hal ini akan menyebabkan otak juga mengirimkan sinyal-sinyal bagi anggota tubuh yang lain untuk merespon kegiatan cacing di dalam tubuh, termasuk kegiatan untuk menggaruk dan menghilangkan rasa gatal pada anus.
Hal ini juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang kurang bersih di mana seseorang jarang mencuci anusnya setelah buang air besar atau karena memakan makanan yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
3. Radang Vulva dan Vagina
Bagi kaum lelaki, cacing ini tidak menyebabkan banyak kejadian buruk jika diobati dengan benar dan membiasakan gaya hidup yang teratur serta bersih. Namun, bagi kaum wanita cacing ini dapat menjadi musibah yang cukup serius karena dapat menyebabkan radang pada vulva dan vagina.
Hal ini disebabkan cacing ini dapat masuk melalui vulva dan ke dalam vagina. Setelah masuk ke dalam dua organ wanita tersebut, cacing ini kemudian bergerak ke bagian luar lubang uterus.
Sehingga menyebabkan vulvovaginitis pada wanita, yakni peradangan pada daerah vagina dan vulva. Hal ini seharusnya dijadikan pelajaran penting bagi wanita agar selalu membersihkan daerah kewanitaannya dengan baik.
4. Nafsu makan menurun
Selain beberapa tanda-tanda di atas, cacing ini juga dapat menyebabkan nafsu makan berkurang jika tidak segera diatasi dan justru mengabaikan keberadaannya. Karena hal tersebut, seseorang yang dihinggapi oleh cacing kremi akan mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.
Hal ini disebabkan aktivitas cacing ini yang sangat mengganggu di dalam usus dan sudah terlampau banyak berkembang biak. Biasanya terjadi pada anak-anak yang akhirnya lebih senang jajanan yang tidak bergizi dan menurunkan nafsu makan.
Masalah ini harus segera diatasi dengan cara berkonsultasi dengan dokter atau mengobatinya dengan obat cacing. Jika semakin dibiarkan maka hal tersebut dapat menjadi masalah jangka panjang. Selain itu bagi penderita cacing ini akan mengalami penyakit lain seperti typhus.
Kedatangan cacing kremi pada tubuh kita bukan berarti tanpa awal. Cacing pengganggu tersebut masuk ke dalam tubuh melalui beberapa ‘transportasi’ yang berasal dari luar.
Beberapa ‘transportasi’ yang menyebabkan gangguan cacing ini pada tubuh diantaranya adalah:
1. Makanan
Makanan yang tidak bergizi merupakan sebuah alat ‘transportasi’ yang sangat ideal bagi cacing ini. Sebab, makanan yang tidak terawat dan tidak bergizi biasanya mengandung bahan-bahan yang sangat disukai oleh cacing.
Selain itu, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi makanan dihinggapi oleh cacing, terutama jika makanan dibiarkan terbuka pada lingkungan yang banyak mengandung kotoran dan polusi.
2. Pakaian
Pakaian juga merupakan salah satu alat ‘transportasi’ yang sangat ideal bagi cacing ini, terutama jika pakaian jarang dicuci. Pakaian yang jarang dicuci akan mengandung bakteri dan kotoran yang dapat menjadi lingkungan yang ramah bagi cacing ini untuk singgah.
Jika kita terus mengenakan pakaian kotor tanpa pernah dicuci, maka hal tersebut akan memperbesar kesempatan bagi cacing ini untuk menggerayangi tubuh Anda. Oleh karenanya, cucilah pakaian Anda secara teratur.
3. Seprei
Seprei adalah tempat kita tidur dan mengeluarkan cairan-cairan tubuh. Jika sudah terlalu lama tidak dicuci, maka seprei juga dapat menjadi tempat yang sangat ideal bagi cacing ini berkembang biak.
Akibatnya, ketika Anda tidur, Anda tidak akan sadar jika cacing ini berusaha untuk menginvasi tubuh Anda. Itulah mengapa, ada beberapa orang yang gatal-gatal ketika terbangun dari tidurnya. Beberapa ahli mengatakan sebaiknya Anda mengganti seprei anda minimal 2 kali dalam seminggu.
B. Merenungi Cacing Kremi Sebagai Ciptaan Allah
Meskipun keberadaannya begitu mengganggu, namun cacing ini juga termasuk hewan ciptaan Allah yang dapat hidup di tempat yang jorok. Dan hal tersebut patut untuk kita renungkan, karena tidak banyak makhluk yang dapat hidup di tempat yang kotor.
Meskipun bertubuh mungil dan sangat rapuh, ia juga dapat bertahan di dalam perut kita yang sangat banyak memiliki aktivitas. Cacing kremi yang jorok bukan berarti diciptakan tanpa alasan. Dengan keberadaannya, kita jadi belajar mengenai daur hidup cacing tersebut, mulai dari lahir hingga proses reproduksi.
Kita juga menjadi belajar cara untuk mencegah kedatangan cacing pengganggu tersebut di dalam tubuh kita. Dan yang paling penting, kita pun belajar menjadi orang yang senantiasa menjaga kebersihan.
Bahkan, Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan kita soal gangguan karena hal-hal kotor,“ Barangsiapa tidur dan tangannya masih berbau atau masih ada bekas makanan dan tidak dicucinya lalu terkena sedikit gangguan penyakit kulit maka janganlah menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”(HR. Ibnu Hibban dan Abu Dawud).
Benarlah apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, ketika terjadi gangguan kesehatan yang diakibatkan keteledoran kita dalam membersihkan tubuh, maka kita tidak boleh menyalahkan orang lain selain diri kita sendiri.
Sebab, kesalahan tersebut adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kita sendiri. Allah sendiri telah mengatakan,“ Dan musibah apapun yang menimpa diri kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri…”(Q.S Asy-Syura: 30).
Oleh karenanya, mari kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan saudara-saudara kita untuk hidup bersih. Karena kebersihan merupakan keuntungan bagi kita sendiri dan hidup kotor adalah kerugian untuk kita sendiri.
Bukankah di dalam sebuah hadits dikatakan,“ Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan senang kepada kemurahan hati, dermawan dan senang kepada kedermawanan. Karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan jangan meniru-niru orang-orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi)?
Mari kita awali hidup sehat mulai dari hari ini.
Posting Komentar untuk " Waspadai Bahaya Cacing Kremi"