Diet Sehat bagi Penderita Asam Urat
Asam Urat
Anda mungkin sering, bahkan, sangat akrab dengan penyakit asam urat. Namun, pernahkah Anda mendengar diet asam urat?
Asam urat. Itulah penyakit yang sering kita dengar di zaman modern ini. Gaya hidup semakin berkembang, makanan siap saji sudah tersebar dan mudah untuk didapatkan di mana saja. Inilah yang menjadi salah satu pemicunya.
Yang mengejutkan, penyakit asam urat bisa diderita oleh semua kalangan usia. Asam urat tidak hanya menyerang mereka yang sudah berusia lanjut atau di atas 40 tahun, tetapi sudah mewabah sejak usia 20 tahunan.
Jika tidak mengontrol pola makan yang benar, bisa saja asam urat menyerang tubuh kita. Penyakit asam urat ini digolongkan ke dalam penyakit yang hampir sama dengan rematik.
Ciri-ciri
Gejala awal seseorang terserang asam urat adalah merasakan rasa sakit atau nyeri pada bagian sendi akibat kristal putih yang menggumpal pada daerah persendian. Bila terjadi rasa nyeri seperti ini, dilarang memijat persendiannya karena akan semakin membengkak dan rasa nyerinya akan semakin parah.
Persendian yang menjadi titik asam urat memerah dan timbul rasa panas. Selain itu, sering merasakan linu dan terkadang timbul kesemutan.
Cara Mengatasi
Tentu kita harus mengunjungi dokter untuk mengeceknya dan melakukan tes darah di laboratorium guna mengetahui kadar normal asam urat kita. Batasan normal kadar asam urat seseorang adalah 5-7 mg%. Melebihi angka tersebut, kita sudah harus menurunkan dan menjaga angka kenormalannya di dalam tubuh.
Selain minum obat yang dianjurkan dokter, cara paling ampuh dan sangat sederhana adalah meminum air putih sebanyak-banyaknya. Kemudian, mulai selektif dalam mengkonsumsi makanan sehat dan layak bagi tubuh kita.
Cintai Tubuh dengan Berdiet
Diet yang dimaksud bukan untuk melangsingkan tubuh agar terlihat ideal dan semampai, melainkan berdiet agar terbebas dari penyakit asam urat dengan cara mengurangi beberapa jenis makanan.
Makanan paling ditakuti yang perlu dihindari untuk dikonsumsi adalah jeroan, hati, babat, dan usus. Selain itu, seafood harus dihindari karena berprotein tinggi serta daging sapi dan kuah daging yang sangat kental merupakan lemak tinggi.
Sebagian buah-buahan juga harus kita hindari karena bisa menyebabkan kadar asam urat meningkat. Durian yang terlihat nikmat dan mantap, ternyata musuh bagi si penderita asam urat. Begitupun buah alpukat dan air kelapa. Sementara itu, sayuran yang harus dihindari di antaranya daun singkong, kangkung, bayam, asparagus, dan buncis.
Diet Alami
Bila makanan-makanan tersebut sudah kita kurangi, ada beberapa cara alami untuk mengobati asam urat yang dapat kita lakukan tanpa meminum obat-obatan.
1. Sirsak
Sirsak diakui oleh banyak pihak mampu menurunkan kadar asam urat. Sirsak paling gampang dicari dan mudah dibuat. Caranya, tinggal membuatnya menjadi jus.
2. Nanas
Buah yang satu ini banyak kita temui pada pedagang rujak, bisa dikonsumsi secara langsung atau dijadikan segelas jus.
3. Tomat
Tidak hanya dijadikan pelengkap sambal, tomat yang di jus mampu mengobati asam urat.
4. Buah Naga
Buah ini bisa kita konsumsi secara langsung dan dapat membantu menurunkan asam urat.
5. Cuka Apel
Cuka apel juga dipercaya mampu menyembuhkan asam urat. Kita tinggal mencampurnya dengan segelas air hangat.
6. Mineral dan Vitamin
Konsumsi keduanya secara rutin dan cukup untuk mencegah penyakit asam urat. Perbanyak minum air putih sekitar 10 gelas per hari mampu membantu menurunkan asam urat.
7. Kikil
Meskipun kikil bisa meningkatkan kolesterol, setidaknya, pada kasus penyakit asam urat, kikil mampu menurunkan kadar asam urat. Asal tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya.
8. Olah Raga
Penyakit apapun bisa kita lawan dengan rutin melakukan olahraga, bergantung kekuatan tubuh kita melakukannya. Banyak berjalan kaki juga termasuk olahraga ringan, namun besar manfaatnya. Ketika badan kita berkeringat dan bergerak, racun-racun dalam tubuh akan keluar dengan sendirinya melalui keringat.
Posting Komentar untuk " Diet Sehat bagi Penderita Asam Urat"