Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan dan Manfaat Bawang Merah

Kandungan dan Manfaat Bawang Merah

Berbicara tentang bawang merah saya jadi teringat masa kecil saya. Kalau saya sakit demam, sakit perut badan saya selalu diolesi atau diboboki sama bawang merah yang dihaluskan dan dicampur dengan minyak kelapa. 

Memang terasa sedikit hangat dan meringankan rasa sakit. Entah dikarenakan sugestinya atau memang ada khasiat dari bawang merah untuk mengobati penyakit tertentu.

Disamping itu yang lebih populer bawang merah ini sangat akrab dengan ibu-ibu dan koki untuk dipakai sebagai bumbu masak. Dimakan dengan sate sebagai bumbu dengan kecap dan cabe sangat enak. Untuk acar sedap.

Untuk itu mari kita periksa apa sebenarnya zat-zat yang terkandung dalam bawang merah.

Kandungan Gizi Bawang Merah Per 100 Gram :

  • Vitamin B1 : 0.046 mg
  • B2   : 0.027 mg
  • B3   : 0.116 mg
  • B6   : 0.12 mg
  • B9   : 19 mg
  • C   : 7.4 mg
  • E   : 0.02 mg
  • K   : 0.04 mg
  • Protein   : 1.1 g
  • Karbohidrat   : 9.34 g
  • Lemak   : 0.1 g
  • Polyunsaturated   : 0.017 g
  • Monounsaturated   : 0.013 g
  • Gula   : 4.24 g
  • Zat besi   : 0.21 mg
  • Kalsium   : 23 mg
  • Magnesium   : 0.129 mg
  • Fosfor   : 29 mg
  • Kalium   : 146 mg
  • Sodium   : 4 mg
  • Seng   :0.17 mg

Khasiat Bawang Merah :

Minyak yang mudah menguap yang terkandung dalam air bawang merah berguna untuk membunuh sebagian besar mikroba staphylococci, demikian juga mikroba streptococci yang dapat menyebabkan penyakit radang pada toraks dan kerongkongan.

Dapat juga membunuh mikroba diphtheria, amuba disentri dan mikroba TBC. Bawang merah benar-benar mampu menghilangkan bakteri-bakteri tersebut dalam waktu singkat.

Uap bawang merah bisa digunakan untuk membersihkan luka dan dapat menyembuhkannya.

Dapat mengaktifkan gerakan lambung.

Mengunyah bawang merah selama beberapa menit dapat membersihkan mulut dari mikroba termasuk mikroba diphtheria.

Menghirup bau bawang merah atau memakannya dapat menyebabkan minyak yang mudah menguap yang mengandung sulfat dan dapat masuk ke dalam darah manusia, yang nantinya bisa membunuh mikroba yang bisa menyebabkan penyakit.

Bawang merah juga memiliki unsur yang mirip dengan hormon insulin yang dapat membantu mengurangi kadar gula dalam darah.

Mengonsumsi bawang merah yang masih mentah maupun sudah masak dicampur dengan keju dapat meminimalisir terjadinya pembekuan darah.

Untuk mengobati batuk rejan dan radang paru dengan menggunakan bawang merah sebagai kompres di atas dada. Jika diletakkan di atas ginjal dan kantong kemih, bisa menyembuhkan susah buang air kecil. 

Jika diletakkan di atas kedua telapak kaki, maka dapat menyembuhkan gangguan pada fungsi pengaturan darah. Dan jika diletakkan di atas luka, maka akan mengeluarkan nanah dan darah kotor. 

Cara membuat kompresan dari bawang ini adalah dengan memotong-motong bawang merah menjadi beberapa potongan kecil lalu dipanaskan. Setelah itu, diletakkan di daerah yang hendak diobati, kemudian diikat dengan kain. Lakukan penggantian perban tersebut setiap 12 jam.

Potongan-potongan bawang merah bisa digunakan juga untuk mengobati kalu dan mata ikan pada kaki, yaitu dengan cara membubuhkan potongan-potongan bawang tersebut di sekitar kalu atau mata ikan pada sore hari sampai pagi hari. Ulangi hal tersebut sampai terlepasnya kalu atau mata ikan dari kaki, lalu cuci dengan air hangat dan sabun.

Air bawang merah digunakan untuk pembalut pada bagian anggota tubuh yang terpotong untuk menghilangkan rasa sakit.

Bawang merah apabila ditumbuk dan didihkan dengan minyak zaitun bisa digunakan untuk mengobati pecah-pecah pada puting dan wasir.

Seduhan bawang merah ini dapat digunakan untuk menghilangkan cacing pada anak-anak, yaitu dengan cara menyeduh potongan-potongan bawang merah dan memasukkannya ke dalam air dan disimpan sepanjang malam, lalu pada siang hari diminumkan kepada anak setelah dicampur dengan madu. Ulangi proses tersebut setiap pagi hingga cacing benar-benar keluar seluruhnya.

Bawang merah juga bisa menghilangkan cacing di lambung dan mengobati wasir dengan cara membuatnya sebagai obat pencahar dari bawang merah yang telah dipanaskan sekitar kurang lebih 3 menit dalam 1 liter air. Dalam hal ini gunakan bawang merah yang ukurannya sedang agar bisa dimasukkan ke dalam anus.

Menghirup aroma bawang merah dapat mengobati rasa pusing dan pingsan. Sebab baunya sangat menusuk sehingga dapat merangsang peredaran darah dan fungsi pernapasan. Demikian juga fungsi-fungsi saraf. 

Dengan demikian, bawang merah dapat digunakan sebagai pertolongan pertama daripada harus menggunakan amoniak.

Posting Komentar untuk " Kandungan dan Manfaat Bawang Merah"