Pertanyaan Yang Sering Diajukan Tentang Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)

Semakin hari jumlah penderita yang terinfeksi virus Corona terus meningkat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Masyarakat menjadi sangat khawatir untuk melakukan aktifitas diluar rumah terutama yang berhubungan dengan kerumunan dan keramaian orang, seperti pasar dan pusat perbelanjaan.

Untuk memberikan tambahan informasi seputar Coronavirus (COVID-19), dalam artikel kali ini saya akan share beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan virus Corona.

Berikut ini adalah daftar sejumlah pertanyaaan dan jawaban seputar wabah virus Corona, antara lain:

1. Pertanyaan : Apa itu COVID-19?

COVID- 19 merupakan strain virus, dimana pertama kalinya diidentifikasi di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, dan mulai tersebar pada orang semenjak Desember 2019. Pakar kesehatan memonitor tentang virus baru ini karena mempunyai kemampuan buat menimbulkan penyakit parah serta pneumonia pada sebagian orang.

2. Pertanyaan : Bagaimana COVID-19 menyebar serta apa indikasinya?

Penularan COVID-19 paling utama melalui tetesan respirasi, yang berarti kita harus menjaga jarak 6 kaki dari seorang yang sudah terinfeksi virus tersebut. Bisa jadi seorang dapat terkena COVID- 19 karena memegang permukaan ataupun objek yang terdapat virus tersebut di atasnya, kemudian dia memegang mulut mereka sendiri, hidung, ataupun bisa jadi mata mereka, akan tetapi ini bukanlah metode utama penyebaran virus tersebut. Indikasi COVID-19 timbul dalam 2 hingga 14 hari setelah paparan seperti demam, batuk, pilek serta kesusahan bernapas.

3. Pertanyaan : Berapa lama waktu yang diperlukan untuk indikasi COVID-19 muncul?

COVID-19 bisa jadi timbul dalam 2 hari, ataupun sepanjang 14 hari setelah eksposur. Untuk berjaga- jaga, banyak pemerintah dan negara yang melakukan periode isolasi (lock down) 14 hari buat orang yang kembali dari wilayah endemik

4: Bagaimana COVID-19 diperlakukan?

Saat ini tidak terdapat obat yang terbukti ampuh melawan COVID-19. Orang yang terinfeksi virus ini wajib menerima perawatan suportif seperti istirahat, cairan serta pengendalian demam, untuk menolong meringankan indikasi yang timbul.

5. Pertanyaan : Apakah terdapat vaksin COVID-19?

Untuk saat ini, tidak terdapat vaksin yang tersedia untuk COVID-19.

6. Pertanyaan : Bagimana metode terbaik untuk melindungi diri sendiri?

Anda bisa mempraktekkan hal - hal berikut ini:

Mencuci tangan Kamu kerap dengan sabun serta air buat paling tidak 15- 20 detik. Bila sabun serta air tidak ada, pakai Hand Sanitizer dengan paling tidak alkohol 60%.
Jauhi memegang mata, hidung serta mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
Jauhi kontak dekat (dalam 6 kaki) dengan orang yang sakit.
Tinggal di rumah.
Tutupi batuk ataupun bersin dengan tisu, setelah itu buang di tempat sampah.

Saat ini flu serta penyakit respirasi direkomendasikan untuk memperoleh vaksinasi, mengambil aksi penangkalan setiap hari untuk menghentikan penyebaran bakteri, serta mengambil antivirus flu bila diresepkan.

7. Pertanyaan : Haruskah mengenakan masker wajah? Apakah itu bisa menolong dan melindungi?

Ketika Anda sakit, maka Anda wajib menggunakan masker kala Anda berada di dekat orang lain. Bila Anda tidak bisa mengenakan masker (karenamenimbulkan kesusahan bernapas), maka Anda harus menutupi mulut Anda ketika batuk serta bersin.

Jika Anda tidak sakit, maka Anda tidak butuh mengenakan masker kecuali bila Anda khawatir jika seorang yang sakit (mereka tidak bisa mengenakan masker).

8. Pertanyaan : Apa yang wajib dijalani bila Anda mempunyai indikasi semacam flu serta berpikir bahwa Anda sudah terserang COVID- 19?

Bila Kamu takut Kamu mempunyai COVID-19, maka disarankan segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.

9. Pertanyaan : Bagaimana bila anggota keluargaku melaksanakan perjalanan dari luar negeri atau singgah di sesuatu negeri yang sudah terpapar virus Corona dalam 14 hari terakhir?

Bilamana ada anggota keluarga Anda bepergian dari ataupun singgah di negeri yang berisiko besar dalam 14 hari terakhir serta merasa sakit dengan demam, batuk ataupun mengalami kesusahan bernapas, segera periksakan ke dokter atau rumah sakit sesegera mungkin.

Anggota keluarga Anda wajib:

Mencari perawatan kedokteran sesegera mungkin. Saat sebelum mereka berangkat ke kantor dokter ataupun ruang gawat darurat, beritahukan kepada mereka tentang perjalanan terakhir yang di lakukan serta indikasi baru- baru ini yang mereka alami.
Jauhi kontak dengan orang lain.
Tidak bepergian dikala sakit.
Mereka wajib menutupi mulut serta hidung mereka dengan tisu ataupun lengan mereka (bukan tangan mereka) kala batuk ataupun bersin.
Mencuci tangan kerap dengan sabun serta air buat 15- 20 detik. Pakai Hand Sanitizer berbahan dasar alkohol dengan sedikitnya 60% alkohol bila sabun serta air tidak ada.

10. Pertanyaan : Haruskah aku melaksanakan perjalanan keluar negeri?

Sementara ini akan lebig baik bagi Anda untuk menunda ataupun membatalkan perjalanan tersebut. Hal ini didasarkan pada evaluasi kemampuan resiko kesehatan yang ikut serta dengan bepergian ke wilayah tertentu.

11. Pertanyaan : Bagaimana bila aku terpaksa harus melakukan perjalanan keluar negeri?

Jika Anda terpaksa harus melakukan perjalanan keluar negeri, maka lakukan pencegahan sebagai berikut:

Jauhi kontak dengan orang yang sakit.
Jauhi hewan (hidup ataupun mati), pasar hewan serta produk yang berasal dari hewan (semacam daging mentah).
Mencuci tangan dengan sabun serta air selama 15- 20 detik. Pakai Hand Sanitizer dengan paling tidak alkohol 60% bila sabun serta air tidak ada.