Rahasia Dan Khasiat Jahe Untuk Mengatasi Obesitas

image : flickr.com

Masalah obesitas atau kelebihan berat badan adalah masalah umum yang banyak di keluhkan oleh kaum wanita. Masalah obesitas umumnya di alami oleh kaum wanita setelah melahirkan dan mempunyai anak.  

Seorang Ibu yang baru saja melahirkan anaknya, biasanya akan selalu mendahulukan kebutuhan anak mereka, sehingga mereka sering lupa untuk merawat diri mereka sendiri. Oleh karena itu mereka jadi mereka jarang menyempatkan waktu untuk berolahraga atau mengurus diri sendiri diri mereka sendiri.

Walaupun memang tidak bias kita pungkiri bahwa semua wanita biasanya akan mengalami kenaikan berat badan sehubungan dengan semakin bertanbahnya usia mereka, namun tetap terlihat adanya perbedaan yang sangat nyata diantara mereka yang sudah melahirkan dan mereka yang belum pernah melahirkan.

Obesitas dapat terjadi pada seseorang ketika mereka terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang mempunyai nilai kalori yang tinggi, dan dia tidak menyeimbangkannya dengan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang sesuai. Kebutuhan kalori seorang wanita adalah sekitar 2000 kalori dengan catatan dia adalah seorang wanita dewasa yang aktif, sementara itu kebutuhan kalori untuk seorang laki – laki per hari adalah sekitar 2500 kalori.

Penyebab lain dari masalah berat badan berlebih atau obesitas bisa muncul ketika kita banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar kalori dan lemak melebihi dari jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Akibatnya kalori tersebut menjadi tidak terpakai dan akhirnya disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh kita. Seiring perjalanan waktu, penumpukan lemak ini akan berlangsung secara terus – menerus sehingga menambah berat badan kita sehingga terjadilah kegemukan atau obesitas tersebut.

Untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal berbagai macam cara di lakukan oleh para wanita, mulai dari ngegym, berolahraga sampai menjalankan program diet yang ketat. Semua itu di lakukan agar mereka memiliki tubuh yang ideal dan tidak kegemukan.

Perlu anda ketahui bahwa penderita obesitas (kelebihan berat badan) lebih rentan terserang penyakit - penyakit mematikan yang sangat berbahaya seperti misalnya jantung koroner, stroke dan sebagainya. Karena itu sangat penting bagi kita untuk senantiasa menjaga berat badan kita agar selalu dalam keadaan seimbang dan ideal.

Baca juga : Inilah Lima (5) Manfaat Jahe Untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan Dan Kesehatan

Selain dari  pola makan yang tidak sehat serta tubuh yang jarang melakukan aktivitas, obesitas juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, antara lain :

• Faktor keturunan atau genetik. Faktor ini dapat berpengaruh pada jumlah lemak yang dapat  diserap oleh  tubuh atau digunakan sebagai sebuah bentuk energi. Contoh masalah keturunan atau genetik yang langka misalnya  sindrom Prader-Willi.
• Faktor efek samping akibat mengkonsumsi obat atau jamu. Beberapa contoh  jenis obat yang mempunyai efek samping menyebabkan kenaikan berat badan antara lain antidepresan, antipsikotik, antikonvulsan, kortikosteroid, obat diabetes.
• Fakto kehamilan. Ketika sedang  hamil, seorang wanita akan membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi dari makanan yang dia makan. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang kemudian mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badannya kembali setelah melahirkan anaknya.
• Faktor kurang tidur. Perubahan pada hormon yang terjadi ketika kita kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan kita. Akibatnya mudah di tebak pada akhirnya kita bisa menjadi kelebihan berat badan atau obesitas.
• Faktor usia. Semakin tua usia seseorang, maka semakin besar pula risiko bertambahnya berat badannya. Hal ini dapat terjadi karena metabolisme tubuh yang menurun dan juga massa otot yang semakin berkurang dan menurun.
• Faktor penyakit atau masalah medis yang spesifik. Contoh nyata misalnya  sindrom Cushing dan hormon tiroid yang dapat terjadi ketika kita sering mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori.

Bagi mereka yang menjalankan program diet, di sarankan untuk rajin mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan jahe secara rutin. Menurut hasil penelitian yang di publikasikan oleh para peneliti di Institute for Human Nutrition (Columbia University), bahwa mengkonsumsi jahe panas akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hal itu tentu saja baik untuk mereka yang menjalankan program diet karena nantinya tidak perlu banyak makan besar. Mengapa jahe bisa memberikan efek kenyang lebih lama ? Hal itu karena jahe dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan kalori yang di bakar.

image : flickr.com

Sementara itu dalam sebuah penelitian yang lain yang di publikasikan oleh Annals of New York Academy of Sains menyebutkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang hasilnya bahwa jahe dan senyawa yang terkandung di dalamnya memberikan keuntungan terhadap kesehatan terutama pada masalah obesitas, diabetes dan penyakit jantung.

Masih menurut hasil penelitian tersebut, jahe juga terbukti secara klinis dapat mengatasi stress oksidatif yakni suatu bentuk penuaan seluler, jahe juga mempunyai sifat anti aflamasi, dan jahe juga mampu mengatasi dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta mengatasi tekanan darah tinggi. Jahe juga bisa mengurangi aterosklerosis yakni penumpukan lemak berbahaya dalam pembuluh darah.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dijelaskan juga bagaimana rempah jahe berperan dalam proses pembakaran lemak, pencernaan karbohidrat, dan proses produksi insulin dalam tubuh.

Demikian artikel tentang manfaat jahe untuk menurunkan berat badan. Mengingat begitu banyak manfaat dari jahe ini, mulai sekarang yuk biasakan mengkonsumsi jahe secara rutin agar kesehatan kita selalu terjaga.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.

Berbagi :