Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Gusi Berdarah dan Perawatan Gigi

Penyakit Gusi Berdarah dan Perawatan Gigi
credit:instagram@duadentist

Apabila saat Anda sedang menyikat gigi tiba-tiba sikat berwarna merah karena darah, sebaiknya  cepat diobati. Meskipun darah yang terjadi bisa saja akibat jenis sikat yang tidak tepat atau terlalu keras sehingga menyebabkan gusi berdarah, namun darah itu juga bisa merupakan pertanda terjadinya penyakit gusi berdarah. 

Siapapun dapat terkena penyakit ini. Tak jarang pula ditemukan kasus gusi berdarah pada wanita hamil. Dalam banyak kasus, gusi berdarah sering terjadi tanpa gejala awal maupun tanpa disertai rasa nyeri atau ngilu. 

Begitu juga sering ditemukan kasus gusi berdarah diikuti copotnya gigi. Namun secara umum, penyakit ini terjadi akibat perawatan dan kebersihan gigi yang kurang baik. 

Peradangan

Penyakit gusi berdarah terjadi akibat peradangan pada gusi. Peradagangan ini terjadi terutama disebabkan adanya bakteri yang menumpuk pada gusi. 

Bakteri ini timbul akibat gigi tidak dibersihkan dengan tuntas, terutama dari sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi dengan gusi. Bakteri yang menumpuk di dalam ruang di sela-sela antara gigi dan gusi inilah yang menyebabkan gusi berdarah.

Penyakit gusi berdarah juga terjadi akibat plak gigi tidak dibersihkan dengan baik sehingga tertinggal di leher gigi dan gusi. Plak gigi yang merupakan lapisan tipis yang terdiri dari bakteri dan sisa makanan, dalam waktu lama akan mengeras dan menjadi karang gigi atau tartar. 

Karang gigi inilah yang akan menyebabkan terjadinya iritasi pada gusi, sehingga menyebabkan gusi mengalami peradangan. Dari radang ini gusi kemudian memerah dan berdarah.

Merawat Gusi

Merawat gusi berarti merawat gigi dengan baik dan benar. Merawat gigi yang baik tentu saja tidak sekedar hanya menyikat gigi. Berikut cara merawat gusi maupun gigi yang sebaiknya Anda tahu :

Perawatan gigi yang baik dilakukan dengan menyikat gigi secara merata dan menyeluruh, baik pada gigi, di sela-sela gigi, maupun di sekitar akar gigi. Saat menyikat gigi, usahakan plak gigi ikut tersikat agar tidak meninggalkan bakteri.

Meskipun Anda masih menderita penyakit gusi berdarah, tetap lakukan sikat gigi secara baik dan benar. Kalau perlu gunakan sikat gigi yang lebih lembut agar gusi yang tergores sikat gigi tidak terlalu sakit.

Untuk menjangkau dan membersihkan sisa makanan di daerah gigi yang tidak dapat dijangkau dengan sikat, gunakan flos dental atau benang khusus untuk membersihkan gigi.

Sambil menyikat gigi, lakukan pemijatan di sekitar gusi yang berdarah untuk membantu mengurangi sakit dan menghentikan pendarahan. Pemijatan dilakukan dengan menekan di sekitar gusi yang berdarah.

Apabila setelah beberapa hari gusi masih berdarah, segera periksakan ke dokter gigi. Ada kemungkinan dokter gigi akan membersihkan plak gigi  yang telah mengeras dengan menggunakan alat khusus. 

Itulah ulasan singkat tentang Penyakit Gusi Berdarah dan Perawatan Gigi. Semoga berguna dan bermanfaat.

Posting Komentar untuk " Penyakit Gusi Berdarah dan Perawatan Gigi"