Pemahaman Dasar Tentang Jerawat Dan Penyebab Terjadinya Jerawat

image via freepik

PEMAHAMAN DASAR TENTANG JERAWAT 

Berdasarkan pada angka statistik menunjukkan bahwa sebanyak 80% dari seluruh penduduk di Amerika Serikat pernah memiliki jerawat dalam hidupnya. Jerawat menimpa dan terjadi pada semua jenis kelamin, dan usia sehingga menjadi kelainan kulit secara universal. Walaupun jerawat adalah jenis penyakit kulit, namun kabar baiknya adalah bahwa jerawat tidak transmittable atau menular.

Meskipun jerawat tidak menular dari satu orang ke orang lain, namun dapat menyebar ke seluruh wajah dan bisa sangat mempengaruhi semua jaringan kulit yang memiliki unit pilosebaceous. Hal ini tidak benar bahwa jerawat hanya mempengaruhi mereka yang sedang melalui masa pubertas saja. Bahkan bayi atau individu yang mungkin berusia lebih dari empat puluhan tahun, dapat mengalami kelainan kulit ini. Jerawat infantilis adalah istilah yang digunakan untuk jerawat yang tumbuh pada bayi yang baru lahir, dan di sisi lain adalah jerawat rosacea yang berhubungan dengan orang setengah baya.

Jerawat memiliki klasifikasi yang berbeda, sesuai dengan tingkat keparahan infeksi yang terjadi.

Komedo adalah bentuk di mana semua kasus jerawat parah berasal. Hal ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan kulit yang berwarna merah atau lesi kecil pada kulit Anda. Whiteheads dan komedo adalah dua bentuk jenis komedo.  Warna merah ini disebabkan oleh akumulasi pigmen kulit gelap yang disebut melanin, ditambah sebum mengeras dan lainnya kotoran dalam partikel kulit. Ini adalah struktur dasar Whiteheads, namun, satu-satunya perbedaannya adalah warnanya dan ini terletak didalam lapisan kulit.

Jika Anda memiliki kertas amplas, seperti kulit di sekitar jaringan mulut Anda dan pada permukaan dahi Anda, dagu dan pipi, Anda mungkin memiliki papula. Lesi berisi pus juga disebut sebagai pustula.

Nodul di sisi lain mirip dengan pustula. Namun, nodul lebih kencang dan jerawat yang lebih besar tumbuh jauh di dalam kulit. Peradangan dapat mengembangkan pustula Anda menjadi mengandung bahan semi-cair atau cair yang terdiri dari sel darah putih (yang mati karena bakteri menginfeksi jerawat disebut sebagai Propionibacterium acnes), sel kulit mati dan bakteri aktif atau tidak aktif. Hal ini dapat mengakibatkan jerawat yang lebih serius yang disebut kista. Dalam situasi seperti itu, Anda mungkin memerlukan bantuan dari dermatolog kulit atau dokter.

Apa penyebab timbulnya jerawat? Hal ini cukup sulit untuk secara tepat menentukan apa yang telah menyebabkan infeksi jerawat Anda sebagai alasan setiap kasus berbeda- beda. Studi menunjukkan bahwa gangguan kulit dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk pola makan yang buruk, stres, elemen cuaca, dan perubahan hormon atau dapat dipengaruhi karena faktor genetik.

Secara medis, timbulnya jerawat dimulai dari pembentukan sebum mengeras, atau zat berminyak yang dikeluarkan kulit melalui kelenjar sebaceous. Ini kemudian akan meresut dengan bakteri dan menginfeksi jerawat, yang sebagai ekibatnya akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan sel darah putih untuk menghalangi serangan bakteri tersebut. Setelah itu terjadi, kemudian sel darah putih mati dan bakteri akan terakumulasi dalam folikel rambut dicampur dengan serpihan kulit dan partikel kulit mati, yang kemudian akan mengois lesi.

Kebanyakan kasus ringan jerawat dapat diobati dengan obat jerawat. Mereka umumnya obat topikal, yang dapat Anda terapkan pada kulit Anda untuk pengobatan jerawat. Mereka bisa dalam bentuk sabun, lotion, gel dan krim. Sebaliknya, obat jerawat sistematis diambil secara oral dan yang paling umum adalah antibiotik.

Mengetahui bahwa Anda bukan satu-satunya yang bermasalah dengan jerawat di dunia ini, artinya ada banyak orang yang bermasalah dengan jerawat seperti Anda. Para ilmuwan terus berupaya mengadakan penelitian untuk menemukan formula yang tepat dalam mengatasi permasalahan jerawat ini.

image via freepik

Faktor Dan Penyebab Terjadinya Jerawat

Meskipun jerawat mungkin tidak menjadi masalah yang cukup serius bagi kita, namun terkadang dapat menyebabkan stres psikologis dan mental. Banyak orang yang merasa kehilangan harga diri mereka karena masalah jerawat ini.

Jadi apa yang menjadi penyebab timbulnya jerawat? Jerawat sebenarnya disebabkan oleh gangguan hormonal. Sekresi yang berlebihan dari kelenjar minyak kulit menggabungkan dengan sel kulit mati alami dan memblokir folikel rambut. Sekresi minyak di bawah pori - pori kulit yang tersumbat menyediakan lingkungan yang sempurna untuk bakteri kulit Propionibacterium acnes untuk berkembang biak, dan akhirnya menyebabkan radang kulit sebagaimana yang dapat kita lihat.

Jerawat pada umumnya terjadi pada remaja dan orang dewasa muda. Hampir 85 persen orang yang berusia antara 11 dan 30 tahun memiliki masalah jerawat di beberapa titik. Jerawat cenderung pergi pada saat Anda mencapai usia tiga puluhan tahun, tetapi untuk beberapa orang itu mungkin baru akan hilang menjelang usia empat puluhan dan lima puluh tahun.

Penyebab Terjadinya Jerawat:

Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat, antara lain:

• Perubahan hormonal selama siklus menstruasi dan pubertas.
• Stres, karena akan menyebabkan peningkatan output hormon dari kelenjar adrenal.
• Hiperaktif kelenjar sebaceous, sekunder untuk tiga sumber hormon di atas.
• Penumpukan sel kulit mati.
• Bakteri di dalam pori - pori kulit.
• Iritasi kulit karena kebiasaan menggaruk dan akan mengaktifkan peradangan pada kulit.
• Penggunaan Anabolic steroid.
• Obat-obatan yang mengandung halogen (iodides, chlorides, bromides), lithium, barbiturat, atau androgen.
• Paparan mendadak yang tinggi dari senyawa klorin, terutama dioksin diklorinasi.

JERAWAT PADA ORANG DEWASA

Sebanyak 25% pria dewasa dan 50% wanita dewasa terkena masalah jerawat pada suatu waktu dalam kehidupan dewasa mereka. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya depresi dan kecemasan sosial dengan cara yang sama yang dialami oleh remaja. Jerawat pada orang dewasa lebih umum daripada yang orang pikirkan. Penyebab jerawat pada orang dewasa tidak diketahui, namun hal ini diyakini terjadi karena alasan berikut ini:

• Jerawat kambuhan yang pernah dialami pada masa remaja
• Flare-up jerawat setelah periode relatif tenang, terutama selama kehamilan

Cara terbaik adalah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk perawatan yang tepat. Anda harus menggunakan Clear Skin rejimen menggunakan benzoil peroksida. Pengobatan untuk jerawat dewasa adalah sama dengan pengobatan untuk jerawat remaja.

Jerawat Tubuh

Jerawat tubuh adalah masalah umum yang terjadi sebagian besar pada bagian dada, punggung dan pantat. Seperti jerawat wajah, rasa stres dan hormon adalah penyebabnya. Faktor lain seperti keringat dan mengenakan pakaian yang ketat juga dapat menyebabkan jerawat tubuh. Pakaian yang sempit akan menimbulkan keringat pada kulit dan campuran dengan minyak permukaan kulit, sehingga menyumbat pori - pori dan menyebabkan munculnya jerawat.

Perawatan:

Pengobatan ini ditujukan untuk penyembuhan lesi yang ada, menghentikan lesi baru dari pembentukan, dan mencegah jaringan parut. Dokter kulit akan meresepkan beberapa obat tergantung pada luasnya masalah. Beberapa obat topikal untuk diterapkan pada kulit dan mungkin secara oral.

Beberapa obat topikal yang umum adalah:

• Benzoil peroksida, ini membantu untuk menghancurkan jerawat dan juga mengurangi produksi minyak.
• Resorcinol, ini membantu dalam memecah komedo dan Whiteheads.
• Asam salisilat, ini membantu dalam memecah komedo dan Whiteheads. Hal ini juga memotong penumpahan sel lapisan folikel rambut.
• Belerang, ini membantu dalam memecah komedo dan Whiteheads.

Obat Resep Topikal Termasuk, antara lain:

• Antibiotik, ini akan membantu untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.
• Derivatif vitamin A, ini akan membantu dalam mencabut komedo yang ada, sehingga memungkinkan obat topikal lainnya untuk memasuki folikel.
• Benzoil peroksida, natrium Sulfacetamide, belerang atau asam azelaic, ini akan membantu untuk mengurangi produksi minyak atau membantu menghentikan atau memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan.

Setelah perawatan tersebut, maka itu akan menyembuhkan jerawat Anda, dan rasa stres, psikologis dan rasa malu yang disebabkan oleh masalah jerawat ini juga akan hilang tentunya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna untuk Anda.

Berbagi :