Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perut Kembung Pada Bayi : Penyebab, Tips Dan Herbal Alami Untuk Mengatasinya


Perut Kembung Pada Bayi

Perut kembung adalah sebuah kondisi di mana gas menumpuk di dalam lambung dan usus, sehingga menyebabkan perut terasa penuh dan pada beberapa kasus terlihat bengkak. Perut kembung tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, akan tetapi bayi pun juga bisa mengalaminya. 

Penyebab Perut Kembung Pada Bayi

Perut kembung biasanya disebabkan karena menelan udara atau penguraian makanan melalui pencernaan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi, antara lain :
  • Makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Pada bayi yang masih minum ASI dapat menghasilkan gas yang berlebihan saat ibu makan sayuran pembentuk gas seperti kembang kol, brokoli, kol, bawang bombay, atau kacang.
  • Salah posisi saat menyusui. Jika posisi payudara atau botol susu salah dalam memposisikannya, bayi mungkin akan menelan terlalu banyak udara.
  • Laktosa berlebihan. Hal ini terjadi biasanya ketika bayi mendapat terlalu banyak foremilk (ASI awal setiap kali si kecil mulai menyusui) yang kaya akan laktosa tetapi rendah lemak. Kemudian tidak semua laktosa dicerna karena tidak ada cukup lemak untuk memperlambat proses ini. Akibatnya, terjadilah penumpukan gas yang berlebih pada perut bayi.
  • Sistem pencernaan yang belum matang. Bayi belum belajar mengolah makanan, gas, dan feses dengan sempurna. Usus juga belum menghasilkan mikroflora (keseimbangan bakteri baik) yang normal. 
  • Menangis secara berlebihan. Tangisan yang berlebihan dapat menyebabkan terlalu banyak udara tertelan, sehingga menghasilkan gas yang berlebihan.
  • Makanan yang dikonsumsi bayi. Jika bayi sudah mulai makan, Anda perlu memerhatikan makanannya. Kurangi porsi sayuran yang mengandung gas secara berlebihan.
Apa yang bisa kita lakukan bila perut bayi kembung?

1. Posisi Menyusui


Posisi Menyusui

Ketika Anda menyusui, usahakan agar posisi kepala bayi berada lebih tinggi dari bagian perutnya (kepala sedikit dinaikkan seperti ingin duduk). Posisi menyusui ini akan membantu susu masuk ke dasar perut dan udara naik ke atas, sehingga lebih mudah bagi bayi untuk bersendawa.

Hal ini juga berlaku jika Anda memberikan susu bayi dengan botol. Ini dilakukan untuk mencegah akumulasi udara dan gelembung udara di dot botol susu tersebut. Pilihlah dot botol susu yang lembut dan sesuai dengan mulut bayi. Ini juga bisa membantu mencegah udara masuk ke dalam tubuhnya bersama dengan air susu. Susu harus terus mengalir secara perlahan dan merata, sehingga bayi bisa menelannya dengan mudah.

2. Bantu Bayi Untuk Sendawa


Bayi

Setelah selesai menyusui, bantu bayi Anda untuk bersendawa. Sendawa penting bagi bayi untuk mendorong udara yang keluar berlebihan dari tubuhnya. Seorang peneliti merekomendasikan bersendawa dalam posisi duduk dengan gerakan goyang yang lembut. Menggendong bayi Anda secara tegak atau di atas bahu juga bisa membantu bayi untuk bersendawa.

Jika bayi tidak bersendawa tepat setelah selesai menyusu, baringkan si kecil selama lima sampai sepuluh menit dan coba lagi posisi di atas. Saat Anda mengangkat si kecil kembali, hal tersebut memungkinkan udara untuk bergerak ke bagian atas perut, jadi akan lebih mudah bagi bayi untuk bersendawa.

3. Tummy Time


Tummy Time

Tummy time adalah segala kegiatan atau aktivitas yang dihabiskan si kecil sambil tengkurap. Selain membantu perkembangan keterampilan motorik bayi Anda, tummy time juga berfungsi untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Tummy time akan membantu menghilangkan gas yang berlebih dengan cepat.

4. Pijat Perlahan

Pijat secara perlahan perut bayi dengan gerakan searah jarum jam dapat membantu untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Anda juga bsia mengusap-usap punggungnya dengan meletakkan bayi di pangkuan Anda dengan posisi bayi tengkurap.

Gerakan pijat bayi lain yang bisa dilakukan untuk perut kembung pada bayi adalah dengan melakukan gerakan seperti mengayun sepeda. Ayunkan kaki si kecil seperti sedang mengendarai sepeda.

Baca juga : Informasi Lengkap Tentang Perut Kembung : Penyebab, Tips dan Herbal Alami Untuk Menghilangkan Perut Kembung

Ramuan Herbal Alami Untuk Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Kondisi Perut kembung bisa dialami oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh bayi. Ketika perutnya kembung, bisa jadi bayi akan rewel dan susah untuk tidur. Terkadang campuran bawang merah yang ditumbuk halus dan di tambahkan dengan minyak telon lalu dioleskan ke perut bayi untuk mengatasinya. 

Apakah cara ini aman dan efektif?

Dokter spesialis anak, dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, mengungkapkan bahwa mencampurkan bawang merah dan minyak telon sebenarnya merupakan sebuah cara tradisional yang memang sudah dikenal oleh masyarakat untuk mengobati perut kembung pada bayi. Tetapi sebenarnya menurut dr Melisa, 'ramuan' itu berfungsi hanya untuk menghangatkan saja dan bukan untuk menyembuhkan.

Mengutip apa yang di tulis oleh detikHealth bahwa "Bawang merah dicampur telon sebenarnya merupakan cara tradisional dari prinsip orang lama yang tujuannya baik yaitu menghangatkan perut bayi. Tetapi ini juga tidak disarankan karena bawang merah sebenarnya bersifat panas dan iritatif untuk kulit dan bisa menyebabkan alergi serta iritasi apalagi jika ditambah dengan minyak telon yang juga bisa mengandung kandungan iritatif lainnya".

dr Melisa menyarankan sebaiknya hindari mengusapkan campuran bawang merah dan minyak kayu putih atau minyak telon ke kulit bayi. "Kalau tetap mau memberikan kehangatan bagi perut bayi bisa dengan menggunakan baby oil atau dengan diusap air hangat. Itu akan lebih aman bagi bayi.

Perut kembung pada bayi biasanya muncul karena perlekatan yang salah pada saat bayi menyusu payudara ibu. Bisa pula terjadi karena bayi mengisap udara dari botol susu yang kosong. Bagaimana tanda perlekatan yang salah pada saat bayi menyusu ke payudara ibu? Yakni munculnya suara 'cap-cap' saat dia sedang menyusu.

Sedangkan tanda perut kembung pada bayi yakni bagian perut yang tampak lebih besar dari biasanya. Selain itu perut bayi terasa agak keras ketika ditekan. Biasanya bayi yang sedang kembung juga sering buang angin (kentut).

dr M. Tatang Puspanjono, SpA, dokter spesialis anak dari RS Siloam mengatakan bahwa untuk mengatasi kembung pada bayi juga bisa dilakukan dengan pemijatan. "Pijat bayi juga bisa mencegah bayi mengalami kembung. Ini sebagai salah satu efek dari rileks yang ia rasakan," ucap dr Tatang lebih lanjut.

Selain itu, menurut dr Tatang pemberian pijat pada bayi juga akan membuat bayi merasa lebih rileks. Lakukan pijat bayi lebih kurang selama 15 menit sebelum ia tidur, bisa dipastikan bayi akan tidur lebih lelap dan lebih lama. Jika bayi bisa tidur dengan nyenyak dan lelap, maka perkembangan dan pertumbuhannya juga akan semakin baik.

Itulah ulasan artikel tentang Semua Informasi Terpercaya Tentang Perut Kembung Pada Bayi : Penyebab, Tips Dan Herbal Alami Untuk Mengatasinya. Semoga bermanfaat untuk Anda.


referensi : hellosehat.com, health.detik.com

Posting Komentar untuk "Perut Kembung Pada Bayi : Penyebab, Tips Dan Herbal Alami Untuk Mengatasinya"