Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Antara Penyakit Prediabetes, Diabetes Dan Gusi Anda


Hubungan Antara Penyakit Prediabetes, Diabetes Dan Gusi Anda

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)  atau Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat memperkirakan bahwa lebih dari 30.000.000 orang telah didiagnosis dengan diabetes dan 84.000.000 orang sekarang ini memiliki indikasi prediabetes. Ini menunjukkan bahwa kita harus bertindak serius karena kadar gula darah yang tidak terkendali dapat memperlambat proses penyembuhan tubuh dan mempengaruhi ginjal, jantung dan juga mata. Menariknya, hasil penelitian yang lain juga menunjukkan hubungan yang sangat jelas antara penyakit diabetes dan masalah gusi.

Bahkan, satu dari lima kasus hilangnya gigi adalah merupakan akibat dari diabetes. Hal tersebut sesuai dengan laporan yang diterbitkan oleh American Dental Association. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa prediabetes menimbulkan risiko timbulnya penyakit pada gusi. 

Prediabetes vs Diabetes
Organ Pankreas memproduksi insulin, yaitu hormon yang memungkinkan gula darah masuk kedalam sel dan digunakan untuk menghasilkan energi. Jika sel tidak dapat merespon dengan baik sebagaimana mestinya, maka organ pankreas tersebut akan membuat lebih banyak insulin untuk mengimbanginya, akan  tetapi pada akhirnya hal itu tidak bisa menjaga keseimbangan dan kadar gula darah tetap naik.

Ketika kadar glukosa dalam darah lebih tinggi dari kondisi normal (tapi belum pada titik yang didiagnosis sebagai diabetes tipe-2), maka kondisi ini dianggap sebagai kondisi prediabetes. Sayangnya, 90 persen orang dengan prediabetes bahkan tidak menyadari bahwa mereka memilikinya, karena memang penyakit tersebut dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Kondisi tersebut hanya bisa diagnosis dan bisa terlihat ketika ada masalah kesehatan atau kondisinya telah berkembang menjadi diabetes tipe-2.

Siapa Yang Berisiko Terkena Prediabetes?
Prediabetes sebenarnya dapat dicegah, jadi sangat penting bagi setiap orang yang berisiko mengetahui kondisi itu sendiri dan melakukan beberapa langkah strategi untuk menghindarinya. 
Beberapa faktor resiko umum dari Prediabetes, antara lain :
  • Memiliki kerabat dekat (orang tua atau saudara kandung) yang pernah terkena penyakit diabetes tipe-2.
  • Kelebihan berat badan.
  • Berusia 45 tahun keatas.
  • Berolahraga kurang dari tiga kali seminggu.
  • Memiliki riwayat diabetes kehamilan (diabetes saat hamil), atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon (4,5 Kg).
  • Mengalami penyakit ovarium polikistik.
Memahami faktor risiko ini adalah langkah pertama untuk bisa secara efektif menangani prediabetes.

Hubungan Antara Diabetes Dan Penyakit Gusi 
Adanya fakta yang mengatakan bahwa penderita penyakit diabetes lebih rentan terhadap infeksi dan respons inflamasi yang lebih besar, Akademi Amerika Periodontologi melaporkan bahwa mereka memiliki kecenderungan lebih untuk terkena penyakit periodontal (gusi). Peradangan dan infeksi dari penyakit periodontal meningkatkan kadar glukosa, sehingga sulit bagi penderita diabetes untuk mengendalikan penyakit tersebut, yang dapat menyebabkan hilangnya gigi jika kondisi tulang hancur di sekitar gigi.

Beberapa peneliti meyakini bahwa tanda awal penyakit gusi ini bisa menjadi indikator terjadinya penyakit prediabetes. Sebuah studi di Journal of Dental Research menyimpulkan bahwa dokter gigi dapat mengidentifikasi sebanyak 73 persen orang dengan kondisi penyakit diabetes terdiagnosis karena mereka memiliki beberapa tingkat penyakit periodontal. Hal ini menunjukkan bahwa dokter gigi yang melihat tanda penyakit gusi pada saat melakukan pemeriksaan, dan dapat merekomendasikan kepada pasien mereka untuk memeriksakan kadar glukosa mereka.

Apa Yang Anda Perlu Lakukan ?
Penyakit gusi yang terjadi dapat memperburuk keadaan sebagai akibat dari kadar gula darah yang tinggi, dan keadaan ini dapat meningkat karena penyakit gusi menyebabkan seseorang beresiko untuk  terkena komplikasi diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bahwa siapa pun yang di diagnosis terkena prediabetes atau diabetes berkonsultasi dengan dokter mereka untuk memutuskan bagaimana cara memonitor dan mengendalikan kadar glukosa mereka, termasuk juga Anda.

Anda dapat mencegah (atau mengelola) penyakit ini selama Anda rajin memantai dan menjaga kadar gula darah mereka, makan makanan bergizi, menjaga berat badan agar seimbang dan berolahraga secara teratur. Merupakan sebuah ide yang baik bagi Anda untuk menjadwalkan pemeriksaan gigi dan pembersihan setidaknya dua kali dalam setahun, mematuhi rutinitas perawatan yang di sarankan oleh dokter Anda dan berhenti merokok (jika sebelumnya Anda merokok).

Akhirnya, Anda harus selalu menginformasikan kepada dokter gigi Anda jika kadar gula darah Anda naik, walaupun mungkin saja dokter gigi Anda sudah curiga dengan melihat kondisi gusi Anda ketika sedang memeriksa gigi Anda.

Itulah artikel mengenai Hubungan Antara Penyakit Prediabetes, Diabetes Dan Gusi Anda. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk Anda semua.

referensi : benefitsbridge.unitedconcordia.com 
(Dona Pleiss)

Posting Komentar untuk "Hubungan Antara Penyakit Prediabetes, Diabetes Dan Gusi Anda"