Resiko Dan Pantangan Penyakit Asam Urat Yang Harus Anda Ketahui
Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, maka hal itu bisa menjadi penyebab asam urat yang paling utama. Di samping itu terdapat pula berbagai faktor risiko lain yang dapat membuat Anda mengalami serangan penyakit asam urat, antara lain :
1. Usia Dan Jenis Kelamin
Walaupun belum di ketahui penyebabnya secara pasti, penyakit asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki jika di bandingkan dengan perempuan. Orang yang berusia di atas 30 tahun juga lebih rentan terserang penyakit ini dari pada orang dewasa yang lebih muda.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Jika dalam silsilah keluarga Anda terdapat salah satu anggota keluarga yang pernah memiliki penyakit asam urat, maka Anda juga berpeluang lebih besar untuk mengalami hal yang sama jika di bandingkan dengan silsilah keluarga yang tidak punya riwayat penyakit asam urat. Walaupun hal tersebut bukanlah penyebab yang utama, akan tetapi dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, maka akan membuat Anda bisa lebih waspada dengan penyakit asam urat ini.
3. Obesitas (Kelebihan Berat Badan)
Jika Anda termasuk penderita obesitas maka hal itu dapat meningkatkan risiko bagi Anda untuk terserang penyakit asam urat ini. Orang yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih dari 25 kg/m 2 harus lebih waspada terhadap penyakit asam urat ini.
4. Mengkonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Terdapat beberapa jenis obat-obatan yang Anda konsumsi yang dapat menjadi salah satu penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh Anda, antara lain :
Aspirin yakni obat penghilang rasa sakit. Obat ini akan meningkatkan risiko besar apabila dikonsumsi secara rutin 1-2 tablet per hari.
Obat diuretik yakni obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi penumpukan cairan didalam tubuh.
Obat kemoterapi yakni obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kanker.
Obat - obatan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda, contohnya cyclosporine.
5. Riwayat Kesehatan Anda
Memiliki riwayat penyakit tertentu sebelumnya bagi Anda dapat meningkatkan kemungkinan bagi Anda untuk terkena penyakit asam urat. Riwayat penyakit - penyakit tersebut antara lain :
- Diabetes.
- Gangguan fungsi ginjal.
- Penyakit jantung.
- Arterosklerosis.
- Penyakit infeksi.
- Tekanan darah tinggi.
6. Gaya Hidup Tidak Sehat
Mengkonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung purin, seperti daging merah dan seafood akan membuat gejala asam urat muncul. Selain itu, minum - minuman keras dalam jumlah yang berlebihan bisa menjadi penyebab kadar asam urat pada darah Anda melonjak drastis.
7. Dehidrasi (Kekurangan Cairan)
Jika Anda mengalami kekurangan cairan tubuh, maka tubuh Anda akan sulit untuk mengeluarkan zat asam tersebut melalui urin. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa asam urat menumpuk di dalam tubuh Anda.
8. Pasca Operasi Pembedahan
Cedera yang Anda alami bisa menjadi penyebab timbulnya peradangan terlebih dulu pada sendi yang kemudian akan memicu munculnya gejala-gejala yang lainnya.
Bahkan, hal tersebut bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lain, misalnya :
a. Tophi
Keadaan ini ditandai dengan adanya penumpukan kristal-kristal di bawah permukaan kulit Anda. Biasanya, gumpalan - gumpalan tersebut akan muncul di sekitar jari kaki, dengkul, jari tangan, dan telinga Anda. Jika hal tersebut tidak ditangani dengan baik, maka tophi akan semakin lama menjadi semakin besar.
b. Kerusakan Sendi
Jika Anda tidak mematuhi anjuran dari dokter untuk minum obat asam urat, maka bukan tidak mungkin persendian Anda akan rusak secara permanen. Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan tulang serta sendi yang lain.
c. Batu Ginjal
Penumpukan kristal-kristal tersebut tidak hanya terjadi pada lokasi sendi-sendi saja. Bila kadar asam urat tidak ditangani dengan baik, maka kristal-kristal tersebut bisa menumpuk di organ ginjal Anda. Hal ini akan membuat ginjal Anda memiliki batu dan menghalangi aliran urin untuk keluar dari tubuh Anda.
Oleh sebab itu apabila seseorang dicurigai mengalami asam urat, maka akan ada beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Tes Cairan Sendi
Pemeriksaan cairan sendi dilakukan dengan cara mengambil sample cairan sendi yang bengkak dengan menggunakan jarum suntik.
b. Tes Darah
Tes darah ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah kadar asam uratnya tinggi atau tidak di dalam darah Anda.
c. Tes Urin
Selain melakukan tes darah, dokter juga akan memeriksa kadar urin Anda. Bila di temukan hal yang tidak normal, maka Anda sangat mungkin mengalami penyakit asam urat.
d. Rontgen Dengan Sinar-X
Apabila dicurigai menderita penyakit asam urat, maka Anda perlu melakukan rontgen untuk melihat lebih jauh penyebab peradangan yang terjadi pada sendi Anda.
e. CT-Scan
Pemeriksaan CT-Scan ini dapat mendeteksi di mana lokasi tumpukan kristal-kristal tersebut berada, walaupun tumpukan kristal tersebut tidak menimbulkan gejala yang tampak.
Bagi penderita penyakit asam urat pantangan yang paling utama adalah menghindari hal-hal yang dapat memicu serangan asam urat tersebut. Contohnya adalah mengkonsumsi makanan yang tinggi Purin.
Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan termasuk sayuran dan lainnya. Bagi Anda yang menderita penyakit asam urat maka Anda harus menghindari makanan dengan tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai macam jenis makanan seafood.
Selain itu Anda harus membatasi porsi makanan di bawah ini :
- Daging dan ayam yang hanya boleh di konsumsi 50 gram per hari
- Kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah hanya boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari
- Beberapa macam jenis sayuran seperti bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh dimakan sebanyak 100 gram per hari.
Demikianlah artikel tentang Resiko Dan Pantangan Penyakit Asam Urat Yang Harus Anda Ketahui. Semoga artikel tersebut bisa menambah wawasan pengetahuan Anda.
referensi : hellosehat.com, bulelengkab.go.id
Posting Komentar untuk "Resiko Dan Pantangan Penyakit Asam Urat Yang Harus Anda Ketahui"